Proses Masuknya Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia

Sebelum kita masuk kedalam proses masuknya kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia, kita harus mengetahui pengertian dari kolonialisme dan imperialisme. Supaya pengetahuan kita lebih mendalam kita harus tau semuanya jangan setengah-setengah ya. Karena jika belajar hal tersebut tanpa mengetahui pengertian dari kata tersebut ya percuma saja, kita tidak bisa paham karena tidak tau arti tersebut. Baiklah kita langsung masuk saja ke pengertian kolonialisme dan imperialisme.



Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

 a. Pengertian Kolonialisme
Kata "koloni" berasal dari bahasa latin, "colonia" yang artinya tanah pemukiman atau jajahan. Menurut sejarah, koloni sudah ada sejak zaman Yunani kuni. Petani Yunani kuno berpindah-pindah dari tanah yang tandus mencari tanah yang subur ke daerah baru. Sehingga daerah baru yang ditempati menjadi daerah jajahannya. Abad ke-16 kolonialisme mulai muncuk di berbagai daerah Barat ( Eropa ) yang haus akan nama besar, kejayaan, kekayaan. Bangsa yang disebut kolonisator pertama adalah bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda yang menguasai sebagian daerah Amerika Utara, Hindia ( Asia Selatan), dan Hindia Timur ( Hindia Belanda ). Pada abad ke-19 merupakan puncak perkembangan kolonialisme, karena hampir seluruh benua afrika dikuasai. Bahkan pada abad ke-20, Jepang dan Amerika melakukan politik kolonial bertujuan untuk menguras sumber daerah koloninya itu.

 b. Pengertian Imperialisme
Imperialisme dari kata "imperator" yang berarti memerintah, "imperium" yang bermakna kerajaan besar dengan daerah jajahan yang luas. Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah Negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Imperialisme sudah ada sejak abad ke-19 yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri Inggris, Benjamin Disraeli. Benjamin Disraeli bercita-cita mewujudkan suatu imperium ( sebuah kerajaan besar ) inggris. Istilah " Pax Britania " yang dimunculkan oleh Disraeli, namun ditentang oleh kaum oposan yang disebut golongan Little England. Sedangkan pendukung Disraeli disebut imperator. Menurut kaum oposan, gagasan Disraeli terlampau ideal yang akan menjeremuskan inggris dalam persaingan internasional.

  c. Pembagian Imperialisme
1. Berdasarkan waktu munculnya
    a.) Imperialisme kuno ( Ancient Imperialism)
          Muncul sebelum Revolusi Industri, dalam pelaksanaannya, negara penjajah terdorong oleh 3G yaitu Gold ( kekayaan berupa emas, logam dan rempah-rempah ), Gospel ( penyebaran agama yang dianutnya ) dan Glory ( mendapatkaan kejayaan atau kemenangan ). Gold, Gospel dan Glory merupakan inti dari Imperialisme Kuno.
    b.) Imperialisme Modern ( Modern Imperialism )
         Muncul setelah Revolusi Industri. Sehingga negara penjajah terdorong untuk mencari tanah jajahan karena terdorong oleh kepentingan ekonomi dan juga untuk memenuhi kebutuhan industri di negara mereka.

2. Berdasarkan tujuan penguasaannya
    a.) Imperialisme politik : Upaya untuk menguasai seluruh kehidupan politik Negara lain
    b.) Imperialisme ekonomi : Upaya menguasai perekonomian yang ada di negara lain
    c.) Imperialisme kbudayaan : Upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa dari negara lain sehingga kebudayaan yang ada di negara itu juga berubah, yaitu seperti pakaian, gaya hidup, dll
    d.) Imperialisme militer : Upaya menguasai daerah negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata

Faktor Yang Mendorong Terjadinya Penjelajahan Samudera 

    Penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Barat, telah menjangkau wilayah yang jauh yaitu seperti Amerika, Afrika dan Asia. Pelopor bangsa Barat ( eropa ) dalam melakukan penjelajahan samudera adalah bangsa Spanyol dan bangsa Portugis yang kemudian disusul oleh bangsa barat lainnya, yaitu seperti Belanda, Inggris dan Perancis
Adapaun faktor-faktor yang mendorong bangsa Barat melakukan penjelajahan samudera menuju ke dunia Timur yaitu seperti berikut :

  1. Jatuhnya Konstantinopel ketangan kekhalifahan Turki Usmani tahun 1453 yang menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur
  2. Semangat reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib
  3. Semangat 3G, Gold, Glory dan Gospel yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani, mencari kekayaan atau emas dan memperoleh kejayaan atau daerah jajahan
  4. Perkembangan tekonologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyebrangi Samudera Atlantik.
  5. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan dan pelabuhan
  6. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan kisah perjalanan Marco Polo (1271-1299)
  7. Perjalanan Ordoric de Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14. Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran kerajaan Majapahit
  8. Penemuan Corpenicus yang didukung oleh Glileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Proses Masuknya Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia

4 komentar:

  1. thanx gan , sering2 update ginian gan biar suka baca ane nih hehehehhehehehehee, thanx yaaaa skali lgi

    ReplyDelete
  2. Jasmerah lah... Terbukti kerakusan bangsa barat pada jaman itu karena semangat menjajahnya didasari dengan 3G yang merupakan cerminan dari kerakusan kekuasaan dan kekayaan.

    ReplyDelete